Pada tahun 1969 banyak siswa lulusan SMP gagal melanjudkan pendidikan ke jenjang SMA dikarenakan perekonomian keluarga siswa kurang mampu dan isamping itu banyak lulusan SMP yang tidak diterima pada SMA/ SMK Negeri di Kabupaten Wonogiri. Dari hal inilah ada beberapa orang yang mempunyai gagasan untuk mendirikan sekolah swasta di Kabupaten Wonogiri, diantaranya adalah Bp. Kusnioto, BA seorang Guru SMA Negeri 1 Wonogiri; Bp. Maryono seorang Wirausahawan; Bp. Sutrisno, BSc seorang pegawai Kantor Koperasi Kabupaten Wonogiri dan Bp. Suharko, BA seorang Guru Tidak Tetap (GTT) di SPG Wonogiri. Selanjudnya mereka mengajukan permohonan pendirian Sekolah Swasta di Kabupaten Wonogiri ke Kantor perindustrian Kabupaten Wonogiri di lanjudkan ke Yogyakarta untuk mencari ijin pendirian dan menghasilkan nama SMEA Marhaen Wonogiri.
Kenapa diberi nama SMEA Marhaen Wonogiri, dikarenakan pada waktu itu untuk mendirikan sekolah swasta tidak boleh dibawah naungan Partai Terlarang ( PKI ) yang mana pada masa itu masih dipimpin Presiden Bung Karno.
Pada awalan buka sekolah masih dalam satu atap dengan SD Negeri 2 Wonogiri dan masuk siang bagi siswanya. Pada tahun pertama dalam awal sekolah terdaftar 29 siswa pada tahun Pelajaran 1969/1970, sedangkan tahun pelajaran berikutnya 1970/1971 sebanyak 38 siswa, tahun pelajaran 1971/1972 sebanyak 56 siswa dan semakin bertambah siswanya setiap pergantian tahun pelajaran.
Adapun susunan pengawas pada waktu itu adalah :
Kepala Sekolah : Kusnioto, BA
Kurikulum : Sutrisno, BSc
Sarana Prasarana : Maryono
Pembina OSIS : Suharko, BA
Sedangkan guru yang mengajar adalah sebagian besar Guru Tidak Tetap ( GTT ) pada sekoalah Negeri
Semula tempat SMK Pancasila 5 Wonogiri adalah tanah kosong milik bapak Wariman Broto Wijoyo, BA yang selanjutnya dibeli oleh pihak Sekolah pada tahun 1976, yang dananya dari biaya pembayaran siswa. Untuk perlengkapan sekolah untuk sementara antara lain bangku sekolah, papan tulis yang mana masih pinjam dari SD Negeri 2 Wonogiri, dan selanjudnya dirintis kembali dengan membeli barang perlengkapan sekolah sesuai dengan aturan yang ada.
Pada tahun 1976 jabatan kepala sekolah berpindah kepada Bp. Slamet Sutrisno, BSc sampai tahun 1978 pada masa itu adalah masa pembangunan sekolah yang bertempat di Jl. Diponegoro No.12 Pokoh Wonoboyo Wonogiri dan berubah nama sekolah menjadi SMK Nusantara Wonogiri. Tahun 1978 jabatan kepala sekolah sementara diberikan kepada Bp. Sumardjono, BSc dan ditetapkan menjadi kepala sekolah pada tahun 1979 hingga tahun 2002, tahun 2002 nama SMK Nusantara berganti lagi menjadi SMK Pancasila 5 Wonogiri yang selanjutnya beralih pimpinan kepada Bp. Drs. Sutarno hingga sampai sekarang ini.
Pada tanggal .30 Agustus 2006 keputusan Kepala SMK Pancasila 5 Wonogiri Nomor 265/SMK/P.16/2006 tentang Pembentukan Komite Sekolah SMK Pancasila 5 Wonogiri periode 2006/2008
Pengurus Komite Sekolah Periode 2006/2008 sebagai berikut :
1. Ketua : Simin Kasamto, BA
2. Sekretaris : Drs. Joko Prihanto
3. Bendahara : Sugiyono, BA
4. Anggota : 1. Drs. Sumanto
2. Drs. Suripto
3. Goetomo, BA
4. Giyanto Purnomo, SH
5. Dra. Endang Dwi Adiyani
6. Sugiyanto, S. Pd
Kata Sambutan
- Kepala Sekolah
- Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa sampai saat ini SMK Pancasila 5 Wonogiri masih diberi kekuatan untuk menjalankan misinya membantu masyarakat dalam bidang Pendidikan BLOG ini diharapkan juga akan menjadi sumber untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi pendidik, mahasiswa mengenai Ilmu pengetahuan dan terutama bagi masyarakat umum yang peduli terhadap kondisi Pendidikan di Indonesia. Kami merasa apa yang kami hasilkan kali ini belumlah merupakan suatu yang sempurna, namun kami percaya secara bertahap akan menjadi baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar